7 Cara Ampuh Mengatasi Artikel Yang Hilang di Search Engine
7 Cara Ampuh Mengatasi Artikel Yang Hilang di Search Engine
Halaman
Artikel blog-situs anda hilang, kadang muncul dan kadang lenyap?
Bingung mencari terus pusing dan akhirnya Stress?! Rasain deh! Itulah
akibat nya bila artikel blog-situs anda yang tidak habis-habisnya
diobok-obok terus dengan emosi, supaya SEO banget di mata search engine
serta mampu menempati TOP TEN di SERP. Padahal belum tentu yang kita
SEO-On Page pada artikel itu Algoritma-nya benar menurut mereka (red:
Yahoo,Bing, terutama Google). Mungkin juga akibat Google Panda yang nge-Dance ditambah Sandbox effect yang akhirnya di-vonis Google penalty,
Yahoo Dor!, Kick Bing!, atau Kick Andi!…haah! Apapun itu istilah
‘serem’-nya, jangan kuatir, saya akan mencoba share pengalaman bagaimana
cara mengatasi artikel yang hilang dan menampilkan kembali di search
engine…
Susah juga bila salah satu artikel kita
suatu ketika tidak ter-index lagi di Search Engine, apalagi artikel
tersebut sebelumnya banyak pengunjungnya,prospek serta monetize . Contohnya salah satu posting artikel saya di Blog WordPress tentang Aplikasi Dan Game Gratis Android, yang sempat lenyap di Google beberapa minggu. Bahkan hampir semua keyword sakti
yang terpasang dalam artikel sudah saya ketik pada kolom search…bahkan
sampai pada posisi halaman 10, tetap nihil alias tidak muncul! Dengan
berbagai cara saya berusaha untuk memunculkan kembali artikel tersebut
serta tetap berpikir, kenapa ya? Akhirnya beberapa hari yang lalu
terjawablah sudah apa yang jadi jawaban dari kebingungan saya. Artikel
sudah muncul kembali! Yach… meskipun tidak mencari menggunakan keyword
andalan dan tidak berada dalam TOP TEN di SERP.
Berikut langkah-langkah 7 cara ampuh
memunculkan atau menampilkan kembali artikel yang hilang di search
engine (khususnya Google) :
- Pertama-tama saya meneliti kira-kira kata dan kalimat bahkan keyword apa yang bikin artikel tersebut ditendang oleh si mbah Google. Saya hapus diantaranya yang tidak ada korelasi antara judul dan isi artikel. Saya kurangi juga link-link keluar yang tidak perlu, sehingga artikel lebih nampak focus dan orisinil (SEO-On Page tidak berlebihan).
- Re-submit sitemap blog-situs melalui akun Google menggunakan Webmaster Tools/Perangkat Webmaster. Sitemap saya update secara online lewat bantuan xml-sitemaps.com . download dan upload kembali sitemap lewat Filezilla ke root directory hosting. Masuk Dashboard > Site configuration > Sitemaps > centang sitemap.xml > klik Resubmit.
Mendaftarkan kembali URL halaman artikel yang hilang itu melalui Dashboard > Diagnostics > pilih opsi Fetch as Googlebot > isi alamat web atau URL artikel > pilih Googlebot type: Web > klik Fetch. Kalo berhasil akan ditampilkan bahwa Fetch Status Success dan URL Submitted to index. Total proses resubmit sitemap dan resubmit URL memerlukan waktu paling cepat 24 jam atau lebih. Jadi harus sabar menunggu proses perubahan yang nanti akan terjadi
- Selang satu hari saya mulai reload sendiri pada browser beberapa kali halaman artikel yang bersangkutan, agar mulai dikenali kembali oleh Google.
- Bersamaan dengan itu saya membuat gambar yang link-nya menuju artikel tersebut, sekalian buat promosi (contohnya masih bisa anda lihat diatas,tepatnya setelah Header dan sebelum kolom artikel).
- Mencoba blogwalking, akhirnya saya tertarik tips memasang beberapa link keluar (menampilkan situs dengan ber-Page Rank tinggi) di bawah artikel. Saya usahakan memasang link situs yang sesuai dengan tema artikel tersebut
- Mencoba Googling lagi menggunakan keyword pilihan.
- Praying then hoping and waiting…
Jika tips trik di atas tidak terlalu ampuh menurut anda, setidaknya sekarang anda lebih mengerti, bahwa sesungguhnya menulis artikel blog
– situs itu tidaklah mudah. Apalagi membuat artikel untuk kepentingan
khusus, seperti promosi atau monetize. Bisa jadi, ngawur bikin artikel,
salah-salah PR blog-situs malah turun.
Selain itu penting diketahui juga,
search engine adalah mesin pencari, sistem algoritma dan kebijakannya
dibuat sedemikian rupa, supaya mampu memberikan hasil pencarian yang
relevan dan terbaik bagi user. Awalnya, menggunakan Google sebagai
contoh alasannya, karena sebagian besar pengguna internet memanfaatkan
Google sebagai search engine. Bisa juga kita memaksimalkan Yahoo! Site Explorer atau Bing Webmaster Tools, yang pasti karena algoritma berbeda, caranya lain pula. Sebenarnya banyak force metode mengatasi artikel yang hilang, tapi akan saya bahas di waktu mendatang.
Post a Comment